Rabu, 27 Juli 2011

Petualangan Tinus Eps.15:Menuju Saffron

        "semua ini bermula ketika rencanaku untuk pindah ke Kanto, kami adalah orang asli Unova tapi kami ebrmigrasi ke Kanto karena alasan yang tk bisa kuceritakan padamu"ujar bapak itu sambil memulai ceritanya. Dia mengambil nafas panjang sambil duduk di kursi kayu di depanku "ketika kami pindah ke Kanto kami menoreh untung banyak dengan banyak pelanggan dari yang kecil sampai yang besar dari yang tua sampai yang muda mereka mencoba berlatih memacu Ponyta disini dengan gratis. Semua bermula saat negara api menyerang...eh salah maaf, semua bermula 1 bulan yang lalu, para Ponyta sudah mulai kehabisan rumput yang sangat susah ditemukan di Vermilion. Datanglah seorang nona muda yang menawari kami bantuan dengan gratis namun lama-lama dengan alasan harga rumput mahal dia mulai memeras kami sedikit demi sedikit dengan harga yang kian hari makin melonjak dan kami pu akhirnya kami bangkrut."
         Aku makin terhanyut akan cerita yang menyedihkan ini dia lalu melanjutkan lagi "salah satu cara yang tersisa adalah menjual peternakan ini ke konglomerat terkenal di kota ini namanya adalah: Marine BLUE RIVERS dia adalah musuh lama kami keluarga Blueflame. itu artinya aku tak berbakat membuka peternakan. Aku adalah PECUNDANG!!!!"dia terisak lalu terjatuh seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen oleh ibunya.
        "kalau begitu aku akan menantang dia untuk berlomba jika aku kalah kau akan membayar utangmu dan jika aku menang kau akan terlunas dari beban hutangmu"kataku sok pahlawan di depan dia padahal aku sendiri tidak pernah menaiki punggung pokemon kecuali Gyarados Kakakku
       "Aku percaya padamu!!!"ujarnya dengan berlinang air mata sambil mendekap tanganku dengan erat "aku tak akan makan selama 1 minggu jika kau gagal!"sumpahnya dengan berlinang-linang sementara di ujung Vermilion terdengar toa berbunyi nyaring:PARA PESERTA LOMBA HARAP SEGERA MENUJU KE GERBANG UTARA KOTA VERMILION TERIMA KASIH.
      "akan kumenangkan ini aku janji"ucapku penuh dengan keyakinan



    Di gerbang lomba banyak pula trainer yang bersiap-siap berlomba menuju Safron kota tempat gedung pembuat Pokeball Sliph CO berdiri. Sementara aku dan gadis berambut merah dan Sari sedang memasang pelana pada Ponytaku Ayahnya sedang berbicara dengan seorang yang kaya berambut biru sepertinya mereka sedang bertaruh dan kulihat mereka saling memegang kuping masing-masing tanda setuju.
   dan perjalanan ke kota Safron dimulai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar