Petualangan Tinus Eps.20: Lomba Berakhir

Petualangan Tinus Eps.19:It's Grass Power!

"Yuki tembakan es!" "Wangi daun-daun sihir!" pertarungan antar June dan Sari belum juga selesai. Roserade Sari sudah hampir mencapai batasnya, setelah terkena beberapa kali serangan tenaga dalam milik Frosslas milik June. Frosslasnya sendiripun sudah terkena beberapa kali jurus daun-daun sihir. "sepertinya, kalau begini terus Wangilah yang akan roboh, tak ada cara lain selain memakai jurus yang diajarkan dari nenek di Sinnoh, tak kusangka dia memaksaku memakai jurus rahasiaku"batin Sari sambil mempertimbangkan pertarungan. "sial, kalau begini terus, aku yang kalah duluan. Roseradenya cukup gesit dia bisa menghindari beberapa serangan tembakan es dan bola bayangan. Dia sering merubah-rubah tipe serangannya untuk mempersulitku. Tak kuduga Roseradenya bisa menggunakan tarian pedang, mungkin dia akan jadi rivalku saat aku bertualang nanti"batin June "haha,"June tertawa kecil "ada apa? Tertawamu jelek" "whatever! Sari rainoaka, kuakui kau adalah lawan terberat yang pernah kuhadapi. Memang pengguna tipe racun "puji June, sari hanya tersenyum. "yang benar rumput! Tahu " "terserah, kuharap kau akan mengingat serangan terakhirku!" "memang kau saja yang punya jurus pamungkas?" "tunjukan padaku jurusmu itu" tantang june "tak masalah" "ayo Yuki gunakan badai salju!"perintah June Frosslasnya mengeluarkan badai dan akan menghantamkannya ke Roserade milik Sari "wangi jangan mau kalah!gunakan badai daun" daun-daun disekitar roseradenya berterbangan dan membentuk angin puyuh dan menghantamkannya ke Frosslas milik June. Kedua serangan itu beradu!membentuk asap berwarna putih dan hijau tapi serangan mereka berdua sama kuat ,dan kedua serangan itu membelok akibat tabrakan itu. Serangan kedua-duanya sama-sama meleset dan menghantam hutan dan tebing. Keduanya masih terdiam sementara Pokemon mereka siap untuk perintah selanjutnya. "luar biasa!"kata June "kau memang lawan yang berat, Sari" "sekali lagi?tampaknya aku ketagihan" "boleh Yuki badai salju!"perintah June pada Frosslasnya "wangi gunakan badai daun lagi!" kedua serangan beradu kembali, keduanya sama kuat tapi serangan Roserade Sari berhasil mengenai Frosslas June lebih dulu sementara serangan badai salju Frosslas June tetap mengenai Roserade Sari kedua Pokemon mereka pingsan. "aku menang ronde pertama its grass power June" "huh..kau cuma menang 3 detik"ejek June"ki ta lanjutkan?" "kalau kau siap, aku siap"

Petualangan Tinus eps.18:Sari vs June!

beberapa saat sebelum lomba usai...

"gyara taring es!"
"kyaaa....!"Sari terjatuh dari ponytanya akibat serangan gyarados June. Sari segera berdiri dan melihat kaki ponytanya membeku.
"sial...!"umpatnya
"ada apa Sari?kaki ponytamu beku?"ejek June"atau serangan kecilku tadi?huh..."
"beraninya menyerang ponyta yg bertipe api"
"itu artinya kau menantangku?"
"menurutmu?"
"oke aku terima"
June dan Sari saling mengambil pokeball "cuma boleh menggunakan 2 pokemon ya"kata Sari
"if you will it"balas June"pada hitungan ke-3"
"1.."
"2.."
"3..!"
"AKu memilihmu Yuki!"
"Wangi jangan kecewakanku"
June mengeluarkan Pokemon berbentuk perempuan yang memakai baju kimono ala Jepang. Sedangkan Sari mengeluarkan Roserade andalannya. "Roserade ya?tak kuduga kau memiliki pokemon itu"kata June yang sedang Melihat ke pokedexnya. "wow, bukankah itu Pokedex?alat yang mampu memberitahukan informasi tentang pokemon?"ujar Sari kagum "well, kalau kau menginginkan ini pergilah ke kota Pallet. Disana kau akan diberikan Pokedex oleh profesor Oak"saran June "wow, baik sekali" "hanya kepada orang yang menarik. By the way, bagaimana kalau kita mulai pertarungan ini?" "tentu saja" "akan kukalahkan kau dengan cepat, Yuki tembakan es!"perintah June "Wangi gunakan daun-daun sihir dan menghindar!" serangan Sari berhasil mengenai Yuki June tapi tembakan esnya berhasil dihindari "huf, kau cuma menang satu serangan"June mencoba menggertak "memang, tapi akan segera kuakhiri. Wangi balas budi!" "fufufu.."june tertawa serangan Sari tidak berdampak apa-apa pada Yuki June "tidak mungkin! Serangan itu pasti berdampak besar, karena aku sudah merawatnya dari dia jadi telur" Sari kaget serangannya tidak berdampak sama sekali "nama pokemon ini Froslass. Dia bertipe ganda selain bertipe es Yuki juga bertipe hantu"jelas June "duel ini makin menarik saja" "kita lanjutkan?" "tentu"

Petualangan tinus eps.17:Lomba Gila!

"Fera jet air!"teriak Eric menghantam Feraligatrnya ke ponytaku membuatku terjatuh dengan ponytaku
"Peserta yang memakai Feraligatr berplat nomor B 12A5C 86 harap menepi!"ujar petugas pengawas lomba lewat speaker helikopter "dilarang menyerang sesama peserta!".
"kalau gak mau?"tantang Eric
"anda kami diskualifikasi!"
kulihat dia tersenyum licik merogoh kantongnYa dan mengeluarkan semacam peluit
"aku pilih tidak!"teriak Eric sambil meniup peluit itu. Kebetulan area tempat kami sekarang merupakan pegunungan terjal tempat rawan longsor!. Dan kulihat tanah diatas mulai loogsor batu-batu berjatuhan menimpa helikopter.
Helikopter meledak ssementara penumpangnya....
"mmmeennyyeeebbaaallkkkaaaannn....!!"terpental ke langit. Kasihan.....Kulihat batu-batu yang0jatuh tiba-tiba bangun dan berqdiri, kalau dilihat baik-baik itu bukan batu! melainkan sekelompok Graveler,Geodude,dan Golem! kutbtap Eric yang masih menunjukan senyum liciknya "Suling Pokemon barang langka yang kudapat dari...hei!"bicaranya berhenti saat melihat aku sudah memacu ponytaku kedepan
"Fera tarian naga!"perintah Eric masrah0karena tak direwes "seenaknya meninggalkanku saat berbicara,Fera air terjun" dengan Stab dari taprian naga membuat kecepatan Feraligatrnya
ketika serangan itu hampir mengenaiku tiba-tiba.....
"oddish bubuk pelumpuh!"perintah suara yang amat kukenal bubuk berwarna kuning keemasan membuat Feraligatr lumpuh
"ayo nus ada qerlombaan yang haru7s diselesaikan!"kata Sari sambil membantuku berdiri
"perempuan licik!menggunakan bubuk pelumpuh!dimana June?"tanya Eric
"tertidur di suatu tempat di gunung ini" jawab Sari enteng "ayo tinus!"
kami memacu Ponyta kami cepat-cepat garis finish sedikit lagi....

--sementara itu--

"sial!"umpat Eric kesal sambil memukul tanajh
"sabar sedikit lagi"bujuk June"kau masih bisa menang
mereka berdua tertaxa terbahak-bahak

~kembali ke Tinus danj Sari~

garis finish sedikit lagi!
tiba-tiba...
"whuushh..."rupanya Eriq dan Feranya sudah sembuh. Aku langsung memacu Ponytaku cepat dan...
"beet..."kami finish0bersamaan...

Petualangan Tinus eps.16:Lomba dimulai

    "Dorrrr..."bunyi petasan merek mercon diledakan ke atas tanda lomba dimulai aku segera memacu Ponytaku untuk segera berlari dengan cepat dan ada seorang anak dari keluarga Bluerivers namanya Eric, dia berambut biru seperti kebanyakan keluarga Bluerivers, dia menaiki seekor Feraligatr dan juga seorang perempuan yang menaiki Gyarados namanya Jule. Di lomba ini walaupun diperbolehkan memakai pokemon tipe terbang tetapi tetap harus melewati route yang ditentukan. Ponyta yang dipakai Sari dan aku sudah jinak jadi api dipunggungnya tidak akan menggangu kami.
     Peraturan dilomba ini  tidak membolehkan menyerang peserta lain tidak seperti lomba terdahulu hal ini untuk keamanan peserta lomba. Aku dan Sari segera memacu Ponyta kami untuk bergerak cepat kami berada di posisi tengah sementara dua anak angota keluarga Blueriver langsung melesat didepan dengan Jet Air Feraligatr dan Gyarados anak perempuan itu menggunakan jurus berselancar atau Surf. Tapi..
     "Selamat tinggal pecundang XD"ucap anak perempuan itu. Para peserta kaget ternyata jurus berselancar itu selain bertujuan mendorong gyarados kedepan dengan cepat tetapi juga untuk mengenai para peserta dibelakangnya. Sontak kami kaget dan segera menghindar dengan melompati air itu tapi..
    "Ayo Fera Tembakan es!"perintah Eric tepat mengenai peserta disamping kami yang menaiki Donphan. Donphan miliknya langsung beku dan menghalangi jalan. Sekarang tinggal aku, Sari dan Anak perempuan keluarga Blueflame. Aku kesal kupacu Ponytaku untuk berlari cepat, hingga akhirnya berada tepat disebelah Eric.
    "Ayo Ponyta Pelempar api!"perintahku kepada Ponyta yang kunaiki serangan itu memang tidak efektif pada tipe air seperti Feraligatr tapi membuat dia terjatuh dan sempat tidak bergerak "pernah merasakan seranganmu sendiri?"ledekku sambil memacu Ponytaku dengan cepat.
    "kau mau main kayu huh?tentu akan segera kuberikan yang lebih baik"umpatnya sambil memerintahkan Feraligatrnya untuk melakukan Jet air sekali lagi sementara Sari dibelakangku berteriak.
    "Tinus kau tidak melihat keatasmu?"tunjuknya sambil memperlihatkan sebuah Helikopter yang menayangkan acara perlombaan ini"kau terlalu cepat mengambil keputusan tau"
    "Oh ya?"Jule rupanya memerintahkan Gyaradosnya agart melambat supaya segera berada di pinggir Sari "tenang saja sebentar lagi kru tv itu tak akan melihat kita"
    "maksudmu?"Tanya Sari tidak mengerti maksud Jule
    "Teman-teman tak usah berkelahi nanti kalian didiskualifikasi"peringat anak merah keluarga Blueflame itu.
     "Oh ya?"jawab aku dan Eric serempak kami berdua rupanya sudah menganggap ini bukanlah sebuah balapan lagi dan perlombaan tetap berlanjut....

Petualangan Tinus Eps.15:Menuju Saffron

        "semua ini bermula ketika rencanaku untuk pindah ke Kanto, kami adalah orang asli Unova tapi kami ebrmigrasi ke Kanto karena alasan yang tk bisa kuceritakan padamu"ujar bapak itu sambil memulai ceritanya. Dia mengambil nafas panjang sambil duduk di kursi kayu di depanku "ketika kami pindah ke Kanto kami menoreh untung banyak dengan banyak pelanggan dari yang kecil sampai yang besar dari yang tua sampai yang muda mereka mencoba berlatih memacu Ponyta disini dengan gratis. Semua bermula saat negara api menyerang...eh salah maaf, semua bermula 1 bulan yang lalu, para Ponyta sudah mulai kehabisan rumput yang sangat susah ditemukan di Vermilion. Datanglah seorang nona muda yang menawari kami bantuan dengan gratis namun lama-lama dengan alasan harga rumput mahal dia mulai memeras kami sedikit demi sedikit dengan harga yang kian hari makin melonjak dan kami pu akhirnya kami bangkrut."
         Aku makin terhanyut akan cerita yang menyedihkan ini dia lalu melanjutkan lagi "salah satu cara yang tersisa adalah menjual peternakan ini ke konglomerat terkenal di kota ini namanya adalah: Marine BLUE RIVERS dia adalah musuh lama kami keluarga Blueflame. itu artinya aku tak berbakat membuka peternakan. Aku adalah PECUNDANG!!!!"dia terisak lalu terjatuh seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen oleh ibunya.
        "kalau begitu aku akan menantang dia untuk berlomba jika aku kalah kau akan membayar utangmu dan jika aku menang kau akan terlunas dari beban hutangmu"kataku sok pahlawan di depan dia padahal aku sendiri tidak pernah menaiki punggung pokemon kecuali Gyarados Kakakku
       "Aku percaya padamu!!!"ujarnya dengan berlinang air mata sambil mendekap tanganku dengan erat "aku tak akan makan selama 1 minggu jika kau gagal!"sumpahnya dengan berlinang-linang sementara di ujung Vermilion terdengar toa berbunyi nyaring:PARA PESERTA LOMBA HARAP SEGERA MENUJU KE GERBANG UTARA KOTA VERMILION TERIMA KASIH.
      "akan kumenangkan ini aku janji"ucapku penuh dengan keyakinan



    Di gerbang lomba banyak pula trainer yang bersiap-siap berlomba menuju Safron kota tempat gedung pembuat Pokeball Sliph CO berdiri. Sementara aku dan gadis berambut merah dan Sari sedang memasang pelana pada Ponytaku Ayahnya sedang berbicara dengan seorang yang kaya berambut biru sepertinya mereka sedang bertaruh dan kulihat mereka saling memegang kuping masing-masing tanda setuju.
   dan perjalanan ke kota Safron dimulai!

Petualangan Tinus Eps.14:Lomba Menuju Kota Saffron

"yeah sebaiknya kalian menuju utara Vermilion disana akan diadakan lomba menuju kota Saffron"bujuk Lt.Surge ketika aku dan Sari mulai bersiap-siap menuju ke kota selanjutnya, Sebenarnya tujuan kami kota Fuschia tapi mampir dulu di kota Lavender daripada ke kota Fuschia lalu ke Celadon dan harus memutar lagi ke kota Fuschia lalu ke Lavender dan ke Fuschia, itu rute yang tercepat jika ingin mendapatkan 3 badge selanjutnya lalu menembus ke Cinabar lewat jalur laut(karena aku memiliki Cakrawala) dari pulau Seafoam lalu kota Pallet  lalu ke Viridian kemudian melewati hutan dan tembus ke kota Pewter dan terakhir ke gunung bulan dan ke kota Cerulean itulah rencana kami, dan dia mau mengubahnya dengan mudah hanya dengan tantangan lomba??
    ketika mulutku hendak mengucapkan tidak tiba-tiba.."Tentu aku mau!!!"teriak Sari seperti anak kecil, namun kemudian berpikir "tapi kami tidak memiliki pokemon yang bisa diajak untuk lomba dan kami tidak punya sepeda itukan harus dibeli di kota Cerulean"
     "hahahah..kalian tak perlu pusing-pusing, disebelah situ ada tempat penyewaan Ponyta yang jinak. Tenang saja surai apinya tak akan meulkaimu mereka gampang jinak dan terlatih"bujuk Lt.Surge smabil menuding sebuah bangunan di ujung jalan "lombanya akan berlangsung nanti siang jam 11 di utara kota Vermilion kalian tak boleh telat"
     satu kata yang akan kuucapkan: Pasrah

                                       
   Kami telah tiba dirumah yang ditunjukan oleh Lt.Surge rumah yang bagus di sana sini terdapat banyak arcanine dan rapidash juga ponyta yang terawat disitu juga banyak yang memilih-milih partner pokemonnya untuk lomba nanti tapi sepertinya sudah sepi mengingat sekarang sudah pukul 10 lomba akan dimulai 1 jam lagi mungkin mereka akan mengakrabkan diri dengan pokemon masing-masing ketika itu terdengar suara seseorang sedang marah-marah di ruangan sebelah aku menuju ruangan di sebelah terlihat seorang bapak-bapak memarahi seorang perempuan berambut merah panjang sepertinya ada masalah antar mereka berdua. Aku mencoba mendengar apa yang mereka bicarakan.
     "Flash terlalu kecil untuk lomba ini, kau tak tahu itu!!"amuk bapak-bapak itu sepertinya mereka tidak menyadari keberadanku disitu "dia saja tidak bisa melewati pagar lompatan setinggi 1/2 meter bagaimana kau mengajaknya lomba!!kau harusnya sadar akan kemampuannya!!kalau kau kalah merekalah yang akan berlonjak-lonjak melihat kekalahan pewaris Blue Flame tahu"
    "aku tahu..aku hanya mencoba"isak gadis kecil berambut merah itu
     "keluarga merka akan segera membuka peternakan pokemon type air yang mengandalkan kecepatan kemampuan cepat berenang dan jurus jet air!!kau tak akan bisa membalap mereka akus aja kalah dan takjub melihat mereka!!"selesai berbicara bapak itu melihat kearahku dia lalu terduduk lesu "apa yang kau lakukan disitu Trainer muda?melihat kami bertengkar"
     "tidak aku hanya ingin meminjam 1 Arcanine untuk berlomba"pintaku
     "selesailah sudah, aku harusnya memasang tanda bangkrut di depan situ. Aku rasa ini sudah berakhir"
     "apa maksudmu?"tanyaku heran
     "sepertinya kau adalah pelanggan terakhir kami"balas gadis berambut merah
     "kenapa kalian begitu cepat pasrah akan nasib, sehingga kalian tidak menyadari kemungkinan yang ada"ujarku memberi semangat
      "kemungkinan yang ada?huh..aku sudah lama berganmtung pada itu'sepertinya dia sudah terlalu pasrah akan nasibnya.